Tidak mau ribet beli alat musik? Silakan belanja online via Shopee

Sabtu, 12 Januari 2013

Drum Band Murahan Kaliwadas

Produk murah Drum band
     Sobat-sobat yang kebetulan mengabdikan waktunya di sekolah, baik sebagai guru ataupun bagian tata usaha kantornya, mungkin sedikit banyaknya ada yang telah mengetahui_khususnya sekolah-sekolah yang mempunyai kegiatan ekstrakulikuler Drum band atau Marching Band produk Kaliwadas, Bumiayu, Jawa Tengah. Bahwa, harga Drum band dan Marching band sekarang amat murah. Bayangkan, dengan satu unit Drum band lengkap tingkat SMP/ SMU pembeli
hanya cukup mengeluarkan dana belasan juta rupiah saja. Bahkan bisa kurang ! Kok, bisa ? 
     Pelanggan yang terhormat, sedangkan untuk 1 buah Snare Drum saja ada yang harganya sampai empat jutaan rupiah. Bandingkan dengan 1 unit Drum band isi 30 personel yang belasan juta saja ? Kualitas Drumband apakah yang telah Anda beli ? Mungkin Anda baru akan merasakannya setelah pertengahan tahun berjalan.
     Dalam sebuah kasus kami melihat ada ring drum band (lingkaran kawat untuk memasang head/ mika lokal) yang sambungannya tidak dilas, tapi disambung dengan sedotan air gelas mineral ! Sementara triplek bodinya hanya satu lapis plus tambahan 1-2 lapis hanya di bagian atas bawahnya. Sehingga sepintas seperti lapis dua atau lapis tiga.
     Suara Tunggal Bahana sebagai perusahaan perorangan [home industry] berusaha mati-matian agar tidak ikut latah memproduksi, menerima pesanan ataupun menjual Drum band murahan itu. Bukan kami bermaksud gagah-gagahan atau menolak rejeki, tapi Suara Tunggal Bahana sebagai industri kecil spesialis produk Rebana, Marawis dan kolaborasinya, harus berusaha menjaga imej dan kepercayaan pelanggan, bahwa kami hanya memproduksi yang terbaik saja. Apalagi produk kami pernah mendapat apresiasi dari televisi nasional Trans7 pada tahun 2010 yang lalu.

Siapa saja bisa membuat Drum band
     Para pembaca, siapa saja bisa membuat alat musik moderen seni impor ini. Tinggal belajar antara satu bulan, ketahuai spare partnya apa saja, beli di mana, dan lain-lain, maka Anda dapat memproduksinya sendiri. Amat bertolak belakang jika yang hendak dipelajari adalah alat musik Islami. Ambil contoh rebana Hadrah, maka mungkin Anda membutuhkan waktu belasan tahun untuk dapat memproduksi sesuai kriteria serta memasarkannya. Karena rebana cenderung sebagai seni kerajinan kecil manual atau tradisional yang memang memerlukan ketelitian dan jiwa seni yang tinggi.

0 komentar: