Usai diumumkannya kenaikan harga BBM oleh Presiden Jokowi pada Senin malam, maka antrean panjang langsung mengular di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum ( SPBU ). Kenaikan harga Rp 2000 untuk jenis Bensin dan Solar bagi sebagian orang mungkin tidak mengapa. Namun yang menjadi masalah adalah imbas dari kenaikan Bahan Bakar Minyak itu kemudian memicu kenaikan harga bahan pokok yang tidak terkendali di beberapa pasar di Indonesia.
Namun pada posting kali ini kami tidak hendak membahas isu kenaikan bahan bakar, kenapa harus naik, siapa yang diuntungkan atau siapa yang dirugikan. Karena disamping situs ini bukanlah situs yang dibuat untuk membahas masalah politik dan sejenisnya, kami juga bukanlah pengamat politik dan ekonomi :D
Dan, pagi ini, meski BBM sudah benar-benar naik, kami memutuskan insya Allah tidak ada kenaikan harga aneka jenis Rebana serta alat musik lainnya yang kami produksi, minimal untuk setengah tahun ke depan. Kami berharap di periode pemerintahan sekarang hingga akhir tahun 2016 nanti tidak ada lagi isu kenaikan yang pada akhirnya juga akan memicu dua kali kenaikan bahan mentah atau bahan baku alat musik.
Namun, sayangnya kami tidak bisa menghindari kenaikan ongkos servis alat musik. Maka kami memohon maklumnya pada pelanggan kami di manapun berada jika kami terpaksa [ hanya ] menaikkan jasa atau layanan servis alat musik sebesar Rp 25.000 [ Silakan dibaca artikel jasa layanan servis ].
Tidak mengapa kan, Sobat ?
0 komentar:
Posting Komentar