Ada belasan jenis atau versi Rebana Hadroh yang selama ini kita kenal. Salah satu yang terpopuler adalah Rebana Hadroh versi Habib Syech atau Rebana Habsyi.
Dimulai di tahun 2000-an versi ini langsung booming dan masih kian eksis hingga sekarang. Instrumen musiknya kian variatif dan kuantitatif. Di beberapa wilayah Indonesia alat musik ini kerap menjadi order besar 'penggede' yang kemudian dibagikan kepada masyarakat.
⏯Lihat Puluhan alternatif harga dan komposisi Rebana Hadroh Habib Syech
⏯Lihat aneka produk musik dan cara beli termudah melalui Aplikasi Shopee
Sementara versi lainnya ada beberapa yang sudah tidak terdengar gaungnya lagi alias mati suri (Insyaa Allah akan admin publis pada pos berikutnya).
Ini Pendapat Pribadi
Sesungguhnya Hadroh versi Habib Syech kurang 'adem' di telinga. Terlalu rancak dan cenderung ingin 'berjoget'. Berbeda dengan versi lainnya yang lebih 'kalem' dan enak untuk dinikmati. {Bagaimana menurut teman-teman? Tulis komentarnya di bawah, yah?}
Jasa al Habib Syech Assegaf
Namun, apapun pendapat kita, jasa al Habib Syech Assegaf dalam dunia permusikan Indonesia dan Islam hingga Pengrajin Rebana-nya, sangatlah besar. Gaung Sholawat terdengar di mana-mana, bahkan ke mancanegara seperti Brunai Darussalam, Malaysia, Hongkong hingga Negeri Gingseng Korea Selatan.
Lagu-lagu bernuasa Islami ( Dzikir dan Sholawat ) dan bahkan Kebangsaan ter-aransemen dengan indah dan variatif. Ribuan grup Hadroh baik yang lama maupun baru banyak yang berkiblat kepada aliran musik beliau. Maka terbentuklah dengan sendirinya Syekhermania-syekhermania di mana-mana. Ini menjadi wadah kecintaan para Muhibbin al Habib Syech dan aliran musiknya. Dan otomatis kecintaan kepada Rasulullah SAW melalui Sholawat pun akan tumbuh, insyaa Allah.
Contoh lagu dan Ketukan Rebana Hadroh versi Habib Syech
0 komentar:
Posting Komentar