Tahun 2010 adalah tonggak sejarah kerajinan alat musik produk Suara Tunggal Bahana (STB) berlabel Solichin Toip berada di puncak popularitasnya, setelah kurang lebih 12 tahun bersusah payah membangun imej terbaik dan berkelas di antara pengrajin lainnya_seperti halnya popularitas ayah kami, bapak Toip yang dikenal sebagai pengrajin rebana terbaik dari Bumiayu. Beliau dikenal bukan karena kuantitas dan
pangsa pasarnya namun karena mutu dan layanannya yang baik. Maka bagi STB pula, kualitas dan layanan adalah dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan.
Adalah pihak manejemen televisi nasional Trans7 yang kemudian menghubungi kami. Mereka meminta meliput dan mengizinkan menayangkan profil dan proses pembuatan alat musik, khususnya rebana pada acara mereka yakni Laptop Si Unyil dalam episode " Bunyikan Musikmu " yang disandingkan dengan produk Toa dari sebuah daerah di Jawa Barat dan Drummer Gilang Ramadlan.
Awalnya kami menolak dikarenakan beberapa alasan teknis. Namun karena merasa sayang atas kesempatan yang mereka berikan, akhirnya kami menerimanya dengan rasa syukur dan bangga. Ini adalah kesempatan langka dan merupakan anugerah dari Allah SWT Yang Maha Mengatur. Apalagi, menurut pihak mereka, kami dipilih berdasar pada penilaian sebagai satu-satunya penghasil kerajinan alat musik rebana berkualitas terbaik di Indonesia. Baik melalui survey di lapangan maupun via google search.
Dan alhamdulillah pada tahun yang sama, tepatnya pada bulan Ramadlan, STB juga dipercaya sebagai satu-satunya produsen alat musik yang mensponsori acara Lomba Genjring Ramadlan II di televisi lokal RCTV (Radar Cirebon Televisi).
Bersambung ke Jurus Barakah Kyai Bag. VIII
Atau baca kembali;
0 komentar:
Posting Komentar